NYERI PARAH?
Mari mengenali nyeri.
Nyeri bersifat subjektif. Seseorang mungkin akan merasakan nyeri yang lebih hebat akibat adanya suatu sumber nyeri, dibandingkan dengan orang yang lain, dan sebaliknya. Hal ini terjadi antara lain karena:
- Ambang nyeri yang berbeda.
- Pengalaman sebelumnya terhadap nyeri yang tidak sama.
- Berbedanya persepsi nyeri seseorang dibandingkan dengan orang lain.
- Perbedaan kemampuan menginterpretasikan nyeri.
- Adanya penyulit atau penyakit lain yang memperberat.
Penanganan nyeri sangat bergantung pada tingkat atau keparahan nyeri. Namun tidaklah mudah untuk menilai tingkat atau keparahan nyeri. Terdapat berbagai cara untuk menilai tingkat atau keparahan nyeri. Satu di antaranya yang cukup mudah untuk dipakai adalah skala nyeri numerik 0-10, di mana:
0 = Tidak ada rasa nyeri yang dirasakan.
1 = Nyeri ringan atau hampir tidak terasa, dan kadang penderita lupa bahwa dia mengalami nyeri.
2 = Nyeri ringan yang tidak menyenangkan, seperti nyeri ketika dicubit.
3 = Nyeri yang nyata terasa, namun dapat ditoleransi, seperti ketika mendapatkan pukulan di hidung.
4 = Nyeri yang dalam dan kuat, seperti sakit gigi.
5 = Nyeri kuat dalam dan menusuk, seperti saat terkilir.
6 = Nyeri yang intens, yang menyebabkan penderita tidak fokus.
7 = Nyeri yang sangat intens, dan mendominasi sehingga membuat sulit untuk beraktivitas.
8 = Nyeri yang mengerikan, kuat dan termasuk parah.
9 = Nyeri yang menyiksa tak tertahankan.
10 = Nyeri yang tak dapat diungkapkan.
Skala Nyeri dari 0 hingga 10 tersebut di atas dapat dikelompokkan menjadi 3, yaitu:
Skala Nyeri 1-3 = Ringan
Skala Nyeri 4-6 = Sedang
Skala Nyeri 7-10 = Berat
Nyeri ringan: nyeri yang masih bisa ditahan dan tidak mengganggu aktivitas.
Nyeri sedang: nyeri yang menyebabkan aktivitas terganggu.
Nyeri berat: nyeri yang menyebabkan penderita tidak dapat melakukan aktivitas secara mandiri.
Kenali tingkat atau keparahan nyeri anda! Dengan berbekal penilaian nyeri yang diperoleh dari Anda, dokter spesialis nyeri Anda akan dapat mengobati Anda dengan lebih terarah dan diharapkan maksimal. selanjutnya silahkan klik artikel mengenai penanganan nyeri ini.
Leave a reply